Di Gedung Thoas Aquinas, Sabtu (16/3/2024), Universitas Atma Jaya Yogyakarta akan menyelenggarakan Seminar Nasional dan Sosialisasi Level of Service (LoS) Pengelolaan Gedung dan Kawasan Perkotaan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Selain itu, tujuan ini adalah untuk menilai apakah pengelolaan wilayah tersebut layak atau tidak.
Blasius Lukkie Putranto, Ketua Panitia Seminar dan LoS, menyatakan bahwa kerja sama dengan Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Keluarga Alumnis Universitas (KAMAJAYA), Kementerian PUPR, pihak yang mengerjakan pembangunan, dan Direktorat Pengelolaan Gedung Kawasan dan Perkotaan Otorita IKN (OIKN) adalah kunci keberhasilan acara ini. Tujuan seminar adalah untuk menjadi alat penting untuk menyebarkan informasi, berbicara, dan memahami pengelolaan LoS di kawasan IKN.Dia berharap manajemen infrastruktur dan layanan perkotaan yang unggul dapat dicapai. Oleh karena itu, para akademisi dan masyarakat keinsiyuran juga diundang ke seminar, kata Lukkie pada hari Sabtu.
“Mudah-mudahan acara dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang baik,” katanya. Dia berharap sinergi KAMAJAYA dengan OIKN akan menjadi awal yang baik untuk mensosialisasikan pentingnya penerapan LoS pada pengelolaan Kawasan IKN yang cerdas, hijau, dan berkelanjutan.
Menurut Iwan Suprijanto, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, dokumen LoS menunjukkan bahwa pembangunan di IKN 80% berasal dari kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU), dan sisanya 20% digunakan APBN. Dia menambahkan bahwa KPBU harus memenuhi standar yang sama dengan pemerintah.
Dia menyatakan bahwa pihak swasta yang akan menangani aset di IKN harus mematuhi standar, seperti manajemen gedung harus sesuai dengan standar Kementerian PUPR.
Ia menyatakan bahwa PUPR saat ini sedang melakukan tahapan pembangunan IKN, yang mencakup sarana dan prasarana yang diperlukan untuk dana, seperti infrastruktur jalan dan penyediaan air bersih. Selain itu, ASN juga memiliki perkantoran dan perumahan yang dialokasikan untuk tugasnya di IKN.
Dia mengatakan, "Kami mencoba tak hanya seperti tata kelola biasa, tapi juga didukung IT dengan melibatkan berbagai pihak untuk menjadikan ibukota tak hanya konsep hidup tetapi juga menyenangkan."
Sumber:
https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2024/03/16/512/1168181/universitas-atma-jaya-gelar-seminar-nasional-tentang-pengelolaan-ikn
https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2024/03/16/512/1168181/universitas-atma-jaya-gelar-seminar-nasional-tentang-pengelolaan-ikn